Pengolahan Sampah Organik Skala Rumah Tangga di Dusun Drojogan
Abstract
HOUSEHOLD SCALE ORGANIC WASTE PROCESSING IN DROJOGAN HAMLET.
Garbage is generated from all activities in homes, offices, markets and various other places. The issue of waste should be of particular concern, so it needs to be addressed from all parties. The purpose of this devotional activity is to increase the role of community to ward off organic waste in household and raise public awareness to create a clean and healthy environment. The method used is to socialize, training and mentoring continuously to the partner community of PKK in RT 03 / RW03 Drojogan, Bumirejo, Mungkid, Magelang. This activity is carried out by providing training in the manufacture of organic compost fertilizer, liquid organic fertilizer and also greenhouse making. The result of this activity is increased knowledge and skills in processing organic waste into compost fertilizer, liquid fertilizer and the establishment of a green house.
References
Audina, N. M., Maxiselly, Y., & Rosniawaty, S. (2016). Pengaruh kerapatan naungan dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kemiri sunan (Reutealis trisperma (BLANCO) Airy Shaw). Kultivasi, 15(2), 70-73.
Fadilah, A. N., Darmanti, S., & Haryanti, S. (2019). Pengaruh penyiraman air cucian beras fermentasi satu hari dan fermentasi lima belas hari terhadap kadar pigmen fotosintetik dan pertumbuhan vegetatif tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Bioma: Berkala Ilmiah Biologi, 22(1), 76-84.
Gesriantuti, N., Elsie, E., Harahap, I., Herlina, N., & Badrun, Y. (2017). Pemanfaatan limbah organik rumah tangga dalam pembuatan pupuk bokashi di Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan, Pekanbaru. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 1(1), 72-77.
Humas dan Protokol Setda Kabupaten Magelang. (2017). Kepala BLH Kabupaten Magelang: Ir. Agung Sucahyono “Produksi Sampah Kita kurang lebih 560 Ton/hari”. Retrieved April 1, 2020 from https://setda.magelangkab.go.id/home/detail/kepala-blh-kabupaten-magelang-ir-agung- sucahyono-produksi-sampah-kita-kurang-lebih-560-tonhari/405
Kasmawan, I. G. A., Sutapa, G. N., & Yuliara, I. M. (2018). Pembuatan pupuk organik cair menggunakan teknologi komposting sederhana. Buletin Udayana Mengabdi, 17(2), 67-72.
Lando, A. T., Arifin, A. N., Selintung, S., Sari, K., Djamaluddin, I., & Caronge, M. A. (2019). Sosialisasi dan pendampingan sistem pengelolaan sampah menjadi kompos skala sekolah di SD Inpres Kantisang, Tamalanrea. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 3(2), 113-124.
Laurens, J. M. (2012). Changing behavior and environment in a community-based program of the riverside community. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 36, 372-382.
Mardhia, D., & Wartiningsih, A. (2018). Pelatihan pengolahan sampah skala rumah tangga di Desa Penyaring. Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 88-96.
Rainiyati, R., Riduan, A., Zulkarnain, Z., Eliyanti, E., & Heraningsih, S. F. (2019). Pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi beberapa jenis pupuk cair MOL (Mikro Organisme Lokal) di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muara Jambi. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 4(4), 555-562.
Siswati, L., Nizar, R., & Ariyanto, A. (2020). Pengolahan sampah rumah tangga menjadi kompos di Kelurahan Tuah Madani Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 519-524.
Sukadi. (2018). Pengaruh penggunaan paranet sebagai pelindung sementara terhadap pertumbuhan tanaman kakao (Theobroma cacao, L). Ziraa'ah Majalah Ilmiah Pertanian, 43(1), 65-69.
Copyright (c) 2021 Farida, Wildan Fauzi Husna, Nanang Arfianto, Salsabila Aulia Widyasmara, Astuti Catur Sari, Anas Setyawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.